untuk lebih jelasnya coba perhatikan contoh program di bawah :
Class LuasSegiEmpat :
using System; using System.Collections.Generic; using System.Linq; using System.Text; using System.Threading.Tasks; namespace PenggunaanProperty { class LuasSegiEmpat { private double _panjang; private double _lebar; //ini adalah properti getter setter field public double Panjang { get { return _panjang; } set { if (value > 0) _panjang = value; else _panjang = 1; } } //ini adalah properti getter setter field public double Lebar { get { return _lebar; } set { if (value > 0) _lebar = value; else _lebar = 1; } } //ini adalah properti getter public double HitungLuasSegiEmpat { get { return Panjang * Lebar; } } } }Class Program :
using System; using System.Collections.Generic; using System.Linq; using System.Text; using System.Threading.Tasks; namespace PenggunaanProperty { class Program { static void Main(string[] args) { LuasSegiEmpat luasSegiEmpat = new LuasSegiEmpat(); luasSegiEmpat.Panjang = 15; luasSegiEmpat.Lebar = 10; Console.WriteLine("Luas segi empat = {0}", luasSegiEmpat.HitungLuasSegiEmpat); } } }Pada program di atas, terdapat blok komentar yang memberitahukan bagian properti
pada bagian properti terdapat sebuah kode set dan get.
kode get adalah getter yang berfungsi mengembalikan nilai sebuah field.
kode set adalah setter yang berfungsi mengubah / mengedit nilai sebuah field
value adalah nilai setter properti, misal luasSegiempat.Panjang = 15, maka 15 adalah value properti tersebut.
sedangkan pada properti LuasSegiEmpat hanya terdapat getter saja, karena properti ini hanya akan mengembalikan nilai hasil perkalian properi Penjang dan Lebar.
No comments:
Post a Comment